Wedana, HALTENG - Sebagai bentuk dukungan terhadap pemberdayaan masyarakat guna menciptakan sumber daya desa yang berkualitas dan berdaya saing, Pemerintah Desa Wedana Kecamatan Weda telah mengalokasikan penggunaan Dana Desa (DD) dan ALokasi Dana Desa (ADD) untuk menumbuhkembangkan minat baca (Pembangunan Gedung Perpustakaan Desa) yang terintegrasi dengan TPQ, kursus bahasa Inggris dan kursus Komputer. SeLain itu, di bentuk pula Sekolah Sepak BoLa (SSB AnaWedana) yang tujuannya mewadahi dan membina generasi muda dalam pengembangan bakat sepak boa.

Selasa, 5 September 2023. Bertempat di kantor desa Wedana, Pemerintah desa Wedana Kecamatan Weda secara simbolis melaksanakan peresmian gedung perpustakaan Cendikia, dan Lounching program Website desa Wedana, TPQ DaruL Arqam, Lembaga kursus bahasa Inggris dan Komputer, serta SSB AnaWedana.

Acara yang di hadiri pimpinan SKPD ini, secara simbolis di resmikan oLeh Pj. Bupati Halmahera Tengah Ir. Ikram M. Sangadji., M.Si.
Dalam sambutannya IMS (sapaan Pj. Bupati) menyampaikan apresiasi atas program rancangan desa Wedana yang menyentuh dan mengutamakan pembangunan karakter sejak usia dini.
"Harusnya dengan ketersediaan DD dan ADD, desa harus bisa menghadirkan kegiatan dan program seperti ini. Sehingga berdampak jangka panjang bagi generasi penerus daerah dan bangsa"

Hal senada juga di sampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Halmahera Tengah, Arman Alting, S.Pd.I., MM. Dimana desa Wedana merupakan salah satu desa di Kabupaten Halmahera Tengah yang mendapatkan perhatian dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas), karena kepedulian dan perhatian terhadap pengembangan Literasi desa. "Desa Wedana setelah di pimpin Kepala Desa SUSANA ADAM, mengalami dampak positif di antaranya mendapat bantuan dan dukungan dari Perpusnas. HaL ini karena kepedulian Pemerintah Desa akan Literasi, misalnya dengan pembangunan gedung perpustakaan desa Cendikia Lewat Dana Desa" sambungnya.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Wedana, Susana Adam mengatakan pengembangan Literasi desa terintegrasi ini merupakan upaya pembangunan manusia yang unggul dan berkualitas. "Apa yang saya buat sekarang merupakan tanggung jawab moral yang harus saya lakukan, mudah-mudahan dengan perpustakaan terintegrasi kursus bahasa Inggris, komputer, TPQ dan SSB. Bisa lahir pemain sepakbola yang memperkuat Timnas Indonesia di masa depan, dan penghafaL AL Qur'an (hafidz)."
"Minimal kegiatan dan program ini bisa menghindari hal-hal negatif dari generasi muda". Lanjunya.

Menggunakan Dana Desa, Pembangunan gedung perpustakaan desa Wedana, dilaksanakan secara bertahap. Di tahun 2022 sebesar Rp. 62.750.000, dan di Lanjutkan di tahun 2023 sebesar Rp. 84.089.880. Kegiatan Lain di tahun 2023 di antaranya pembuatan Website desa Rp. 25.000.000, pengadaan mobiler PAUD Rp. 11.189.000, dan pemberian honor guru TK PAUD Rp. 750.000/bulan.

Editor : R.T